SEARCH RESULTS

By Mohammad rafli Halo, temantive! Apa yang membuat video menjadi lebih menarik dan kece? Salah satu faktornya adalah pergerakan kamera yang kreatif dan terampil. Nah, kali ini kita punya beberapa tips simpel untuk membuat video kamu makin kece dengan pergerakan kamera. Yuk, simak tips-tipsnya yang padat dan jelas berikut ini! 1. Geser (Pan) Kamera Salah satu cara paling sederhana untuk menambah kece video adalah dengan melakukan gerakan geser (pan) kamera. Coba geser kamera secara perlahan dari satu sisi ke sisi lain atau mengikuti objek yang sedang bergerak. Gerakan ini memberikan kesan dinamis dan menjaga perhatian penonton agar tetap terfokus pada apa yang sedang terjadi di dalam video. 2. Putar (Tilt) Kamera Selain geser, kamu juga bisa mempertimbangkan gerakan putar (tilt) kamera. Cobalah untuk memiringkan kamera ke atas atau ke bawah saat merekam. Hal ini bisa memberikan efek dramatis atau membantu menyoroti bagian tertentu dari objek yang sedang kamu rekam. Jangan lupa untuk melakukan gerakan secara perlahan agar video tetap stabil dan tidak mengganggu penonton. 3. Gerakan Mendekat (Zoom In) dan Menjauh (Zoom Out) Pemanfaatan fitur zoom juga bisa membuat video kamu tambah kece. Kamu bisa mempergunakan zoom in untuk memberikan fokus pada objek atau detail penting dalam adegan. Sementara itu, zoom out bisa digunakan untuk menciptakan kesan luas atau mengungkapkan konteks yang lebih besar. Perhatikan agar gerakan zoom dilakukan dengan halus dan tidak berlebihan untuk hasil yang lebih profesional. 4. Jalan Mundur (Dolly Backward) atau Maju (Dolly Forward) Teknik jalan mundur atau maju dengan menggunakan peralatan seperti slider atau gimbal dapat memberikan kesan yang sangat keren pada video kamu. Dengan melakukan gerakan jalan mundur, kamu bisa mengungkapkan perubahan suasana atau memperlihatkan lebih banyak detail. Sedangkan gerakan jalan maju dapat memberikan kesan mendekatkan penonton pada objek atau menciptakan suasana yang lebih intens. Jangan lupa untuk berlatih agar gerakan tetap halus dan stabil. 5. Kamera Mengikuti (Follow) atau Melingkar (Circle) Jika ada objek yang sedang bergerak, kamu bisa mencoba teknik mengikuti objek dengan gerakan kamera. Dengan menggerakkan kamera secara hati-hati mengikuti objek yang bergerak, kamu dapat menciptakan efek yang sangat menarik. Selain itu, gerakan melingkar di sekitar objek juga bisa memberikan tampilan yang unik dan kreatif pada video. Ingat, kreativitas adalah kunci utama dalam menciptakan video yang menarik. Selamat berkreasi!

By Mohammad rafli Hai temantive! Siapa yang tidak ingin terlihat lebih tinggi dalam foto? Kadang-kadang, kita ingin tampil lebih tinggi agar memiliki penampilan yang lebih percaya diri di dunia digital. Nah, kali ini kami punya trik sederhana untuk membuatmu terlihat lebih tinggi hanya dengan menggunakan sudut kamera yang tepat! Yuk, simak cara-cara cerdas berikut ini! 1. Posisi Tubuh yang Tepat Ketika berpose di depan kamera, pastikan tubuhmu tegak dengan baik. Berdirilah dengan tegap dan tarik bahu ke belakang untuk memperpanjang postur tubuh. Hindari membungkuk atau melipat tubuh ke depan, karena hal ini dapat membuatmu terlihat lebih pendek. Ingatlah untuk mempertahankan postur yang baik dan alami! 2. Posisi Kaki yang Menguntungkan Saat berpose, letakkan satu kaki sedikit lebih depan daripada yang lain. Dengan melakukan ini, kamu akan menciptakan sudut yang memberi kesan panjang pada kaki. Selain itu, posisikan satu kaki sedikit ke samping untuk memberikan efek visual yang lebih memanjangkan. Jadi, jangan ragu untuk mengeksploitasi keuntungan ini! 3. Gunakan Sudut Kamera yang Miring Penting untuk mengatur sudut kamera dengan cerdas. Cobalah untuk mengarahkan kamera ke arah yang sedikit lebih tinggi dari posisimu. Dengan cara ini, sudut pengambilan foto akan memanjangkan garis tubuhmu, memberikan ilusi tinggi yang lebih besar. Jadi, jangan ragu untuk menaikkan kamera atau memanfaatkan ketinggian yang ada untuk hasil yang lebih baik! 4. Pilih Pakaian yang Tepat Pilihan pakaian juga dapat berpengaruh pada kesan tinggi badan dalam foto. Pilihlah pakaian dengan warna monokromatik atau serasi, yang akan menciptakan garis yang terlihat lebih panjang. Hindari menggunakan pakaian dengan pola atau garis horizontal, karena hal tersebut dapat mempersempit kesan tinggi tubuhmu. Pilihlah pakaian dengan garis vertikal atau pola yang memanjangkan untuk mencapai hasil yang diinginkan. 5. Percaya Diri dan Senyum Terakhir, tetaplah percaya diri dan senyum ketika berpose. Kepercayaan diri adalah kunci untuk terlihat menarik dalam foto. Dengan senyuman dan sikap positif, kamu akan menampilkan keindahan alami dan memberikan kesan yang lebih tinggi. Nah, itulah beberapa trik sederhana untuk membuatmu terlihat lebih tinggi dalam foto hanya dengan menggunakan sudut kamera yang tepat! Ingatlah, keindahan datang dari dalam, jadi jangan terlalu khawatir tentang penampilan fisik semata. Tetaplah menjadi dirimu sendiri, karena setiap orang memiliki keunikan dan pesona yang luar biasa. Selamat mencoba!

By Mohammad rafli Pewarnaan dalam sebuah video juga menjadi salah satu elemen yang penting dalam sebuah kesempurnaan konten visual. Banyak dari kita menyerah duluan karena media yang tak memadai. Namun, jangan sedih karena adobe berbayar. Cacput sekarang mulai berkembang dengan memberikan fitur Color grading beberapa waktu lalu. Yuk kita intip apa saja! 1. Basic Adjustment Fitur "Basic Adjustment" di CapCut digunakan untuk melakukan penyesuaian dasar terhadap video Anda. Fungsinya adalah untuk mengoptimalkan kualitas visual dan mengubah aspek-aspek tertentu dari video tersebut seperti kecerahan, kontras, saturasi, bayangan, dan aspek dasar lainnya. 2. HSL (Hue, Saturation, and lightness) Dengan menggunakan fitur HSL, kamu memiliki kendali penuh atas penampilan visual video kamu. Misalnya, jika kamu ingin menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan, kamu dapat meningkatkan "Hue" pada rentang warna yang lebih merah atau kuning. Untuk memberikan kesan dramatis, kamu mungkin ingin mengurangi saturasi untuk menghasilkan efek yang lebih redup dan misterius. meningkatkan kualitas visual video kamu, menciptakan nuansa yang berbeda, dan memberikan sentuhan artistik sesuai dengan keinginan kamu. Dengan eksperimen dan penyesuaian yang tepat, kamu dapat menghasilkan video yang menarik dan sesuai dengan visi kreatif kamu. 3. Curves Nah, Fitur "Curves" di CapCut itu bikin kamu jago mengatur kecerahan dan kontras dalam video kamu, lho! Jadi, bayangin aja kamu punya video yang terlalu terang atau terlalu gelap, nah dengan "Curves" ini, kamu bisa memperbaikinya. Kamu bisa menyesuaikan kurva secara manual untuk mengatur tingkat kecerahan dan kontras yang sesuai dengan selera kamu. Misalnya, kamu bisa mengangkat bagian yang terlalu gelap atau menurunkan bagian yang terlalu terang. Pokoknya, fitur "Curves" ini bisa bikin video kamu terlihat lebih keren dan profesional dengan cepat dan mudah. 4. Color Wheel Yang terakhir yaitu "Color Wheel"! Fitur ini berguna banget buat kamu yang suka main-main dengan warna dalam video. Jadi, dengan "Color Wheel," kamu bisa dengan mudah mengubah warna video kamu dengan sentuhan jari. Kamu bisa memutar roda warna dan memilih warna yang ingin kamu tonjolkan atau ubah. Misalnya, kamu bisa memberikan sentuhan hangat dengan memilih warna-warna kuning atau merah, atau memberikan kesan sejuk dengan memilih warna-warna biru atau hijau. Fitur "Color Wheel" ini memberikanmu kreativitas tak terbatas dalam mengatur warna video kamu. Jadi, yuk, coba eksplorasi fitur-fitur lainnya di CapCut dan buat video kamu makin menarik! Lihat juga Tips menyimpan video agar jernih di capcut

Podcast adalah bentuk konten audio digital yang tersedia dalam bentuk episode atau acara yang dapat didengarkan secara online. Konten podcast biasanya berupa percakapan, wawancara, cerita, diskusi, atau presentasi tentang berbagai topik, seperti hiburan, pendidikan, berita, bisnis, kesehatan, dan banyak lagi. Podcast dapat diunduh atau streaming melalui platform atau aplikasi podcast di perangkat seperti ponsel pintar, tablet, atau komputer. Pendengar dapat memilih dan berlangganan podcast favorit mereka, dan setiap kali ada episode baru, mereka akan diberi tahu untuk mendengarkannya. Ada ribuan podcast yang tersedia di berbagai platform, dan masing-masing memiliki fokus dan gaya unik. Dalam beberapa tahun terakhir, podcast telah mengalami ledakan popularitas di seluruh dunia. Bentuk konten audio ini telah menarik minat masyarakat dengan cepat, baik sebagai sumber hiburan, pembelajaran, atau sumber informasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fenomena podcast, alasan mengapa audio ini digemari masyarakat, dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. MENGAPA PODCAST MENDAPATKAN POPULARITAS DI MASYARAKAT: 1. Kemudahan Akses: Salah satu alasan utama di balik popularitas podcast adalah kemudahan akses. Podcast dapat didengarkan secara online melalui aplikasi podcast di ponsel pintar atau perangkat lainnya. Masyarakat dapat mengunduh atau streaming episode podcast favorit mereka kapan saja dan di mana saja, baik saat bepergian, berolahraga, atau di rumah. 2. Pilihan Konten yang Beragam: Podcast menawarkan berbagai macam topik dan genre konten. Mulai dari podcast komedi, cerita kriminal, kesehatan, bisnis, musik, hingga politik, ada podcast untuk hampir setiap minat dan preferensi. Pengguna dapat memilih podcast yang sesuai dengan minat mereka, sehingga memberikan pengalaman mendengarkan yang pribadi dan memuaskan. 3. Keterlibatan dan Imersi: Podcast memungkinkan pendengar terlibat dalam konten yang disampaikan. Suara dan narasi dalam podcast mampu menciptakan suasana yang mendalam dan membangun ikatan emosional antara pendengar dan pembuat podcast. Pendengar merasa seolah-olah mereka berada dalam percakapan yang intim dan autentik. DAMPAK PODCAST DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI 1. Hiburan dan Relaksasi: Podcast menjadi sumber hiburan yang populer bagi masyarakat. Mereka menawarkan pelarian dari rutinitas sehari-hari dan memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati cerita atau diskusi yang menarik. 2. Pembelajaran dan Pengetahuan: Podcast juga digunakan sebagai alat pembelajaran. Masyarakat dapat mengakses konten edukatif, informasi terkini, dan wawasan dari para ahli melalui podcast. Dalam format audio yang santai, pendengar dapat memperluas pengetahuan mereka tentang berbagai topik. 3. Komunitas dan Koneksi: Podcast menciptakan komunitas pendengar yang saling terhubung. Melalui forum, media sosial, atau acara live, pendengar dapat berinteraksi dengan pembuat podcast dan sesama pendengar. Podcast menjadi alat untuk berbagi pandangan, memperluas jaringan, dan membangun koneksi yang kuat. KESIMPULAN Podcast telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Mereka memberikan kemudahan akses, pilihan konten yang beragam, dan pengalaman mendengarkan yang mendalam. Baik sebagai sumber hiburan, pembelajaran, atau informasi, podcast telah memengaruhi cara kita menghabiskan waktu luang, belajar, dan terhubung dengan komunitas.

Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi realitas virtual (VR) dan augmented reality (AR) telah mengalami perkembangan yang pesat dan semakin populer di berbagai bidang. Baik VR maupun AR membawa pengguna ke dunia digital yang menakjubkan, mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan dan informasi di sekitar kita. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep, penggunaan, serta potensi dan tantangan yang dihadapi oleh VR dan AR. Definisi dan Konsep Dasar 1. Realitas Virtual (VR): VR menciptakan pengalaman digital yang sepenuhnya immersif, memungkinkan pengguna "memasuki" dunia yang sepenuhnya berbeda. Dengan menggunakan headset VR, pengguna dapat merasakan sensasi seolah-olah berada di lingkungan yang direplikasi secara digital. 2. Augmented Reality (AR): AR menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata. Melalui penggunaan perangkat seperti smartphone atau kacamata AR khusus, pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan objek digital yang terintegrasi dengan lingkungan fisik sekitarnya. Penggunaan VR dan AR 1. Hiburan: VR dan AR memberikan pengalaman hiburan yang mendalam dan imersif. Dalam VR, pengguna dapat menjelajahi dunia virtual, bermain game yang mendebarkan, atau menonton film 360 derajat yang menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan. AR juga digunakan dalam game seperti Pokémon GO, yang memadukan karakter virtual dengan lingkungan nyata. 2. Pendidikan: VR dan AR memiliki potensi besar dalam meningkatkan pembelajaran. Dalam pendidikan, VR dapat menciptakan simulasi yang realistis untuk memahami konsep yang sulit, seperti perjalanan ke luar angkasa atau rekonstruksi sejarah. AR dapat memberikan informasi tambahan dan interaktif dalam lingkungan pembelajaran yang nyata. 3. Industri: VR dan AR digunakan dalam berbagai industri, termasuk desain arsitektur, perawatan kesehatan, dan manufaktur. Dalam desain arsitektur, misalnya, VR memungkinkan arsitek dan klien untuk menjelajahi model bangunan yang belum dibangun secara fisik, memberikan pandangan yang lebih mendalam dan memungkinkan perubahan desain yang cepat. Potensi dan Tantangan 1. POTENSI: VR dan AR memiliki potensi besar dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Mereka dapat memberikan pengalaman yang lebih mendalam, meningkatkan keterlibatan, dan memperluas batasan ruang dan waktu. Mereka juga dapat digunakan untuk simulasi, pelatihan, dan penelitian yang efektif. 2. Tantangan: Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh VR dan AR. Pertama, harga dan aksesibilitas perangkat VR dan AR masih menjadi kendala bagi beberapa individu. Selain itu, masalah seperti mual VR dan kelelahan mata dapat terjadi pada beberapa pengguna. Konten dan aplikasi VR dan AR juga perlu terus dikembangkan untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya dan relevan. Kesimpulan Realitas virtual dan augmented reality adalah teknologi yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital dan nyata. Dari hiburan hingga pendidikan, VR dan AR menawarkan pengalaman yang mendalam dan berpotensi mengubah cara kita belajar, bekerja, dan bersenang-senang. Meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, perkembangan teknologi ini menunjukkan masa depan yang menarik dan penuh potensi di berbagai bidang kehidupan kita.

Dalam era media sosial yang sedang berkembang pesat, dua format video yang sering menjadi perdebatan adalah video vertical (vertikal) dan video landscape (horizontal). Kedua format ini memiliki perbedaan signifikan dalam tampilan dan penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan, penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing format. Perbedaan Antara Video Vertical dan Video Landscape Perbandingan Rasio Aspek: Video landscape memiliki rasio aspek 16:9, yang lebih lebar daripada tingginya. Sementara itu, video vertical memiliki rasio aspek 9:16, yang lebih tinggi daripada lebarnya. Orientasi Tampilan: Video landscape ditampilkan secara horizontal, mirip dengan tampilan televisi atau layar komputer. Video vertical ditampilkan secara vertikal, sejalan dengan orientasi alami ponsel pintar. Pengalaman Menonton: Video landscape memberikan pengalaman menonton yang lebih sinematik dan imersif karena lebar layarnya yang luas. Di sisi lain, video vertical lebih cocok dengan pengalaman menonton di perangkat seluler dan memfasilitasi interaksi sosial pada platform media sosial. Penggunaan Video Vertical dan Video Landscape Video Vertical: Video vertical sering digunakan di platform media sosial seperti TikTok, Instagram Stories, dan Snapchat. Format ini cocok untuk konten yang dihasilkan oleh pengguna, vlog, tayangan singkat, dan interaksi langsung dengan pengikut. Penggunaan video vertical juga meningkat dalam strategi pemasaran media sosial karena dapat mencapai audiens yang lebih luas, terutama di perangkat seluler. Video Landscape: Video landscape umumnya digunakan dalam produksi film, acara televisi, iklan televisi, dan konten profesional lainnya. Format ini memberikan ruang yang lebih luas untuk menampilkan detail, latar belakang yang lebih luas, dan efek visual yang mendalam. Video landscape lebih cocok untuk konten yang membutuhkan kualitas visual yang tinggi, seperti film, dokumenter, dan tutorial. Plus Minus Video Vertical dan Video Landscape Video Vertical: Kelebihan: Cocok untuk penggunaan ponsel pintar dan platform media sosial yang populer. Meningkatkan interaksi pengguna dan keterlibatan dengan komentar dan fitur interaktif lainnya. Memudahkan pembuatan konten secara cepat dan langsung dari perangkat seluler. Kekurangan: Tidak sesuai untuk pengalaman menonton di layar lebar seperti komputer desktop atau televisi. Mungkin mengurangi kualitas visual dan kesan sinematik karena rasio aspek yang lebih tinggi. Video Landscape: Kelebihan: Memberikan pengalaman menonton yang sinematik dan imersif dengan lebar layar yang luas. Cocok untuk produksi film, acara televisi, dan konten profesional dengan tuntutan visual yang tinggi. Kompatibel dengan pengalaman menonton di layar lebar seperti komputer desktop atau televisi. Kekurangan: Mungkin kurang cocok untuk pengalaman menonton di perangkat seluler atau platform media sosial yang berorientasi vertikal. Membutuhkan pengeditan dan penyesuaian tambahan untuk ditampilkan dengan baik di platform media sosial. Kesimpulan Pilihan antara video vertical dan video landscape tergantung pada konteks penggunaan, target audiens, dan jenis konten yang ingin disampaikan. Video vertical cocok untuk platform media sosial, penggunaan ponsel pintar, dan interaksi pengguna yang lebih tinggi. Video landscape cocok untuk produksi film, konten profesional, dan pengalaman menonton di layar lebar. Dalam strategi pemasaran atau pembuatan konten, penting untuk mempertimbangkan preferensi dan perilaku target audiens. Dalam beberapa kasus, kombinasi kedua format ini dapat memberikan fleksibilitas dan keterlibatan yang lebih baik dengan audiens yang berbeda.

Di era digital yang terus berkembang, konsumsi media telah mengalami transformasi yang signifikan. Salah satu tren terkemuka dalam konsumsi media saat ini adalah media on demand, di mana pemirsa dapat mengakses konten mereka kapan saja dan di mana saja. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa media on demand telah menjadi kebutuhan primer masyarakat dan bagaimana perubahan ini memengaruhi cara kita mengkonsumsi media. Mengapa Media On Demand Menjadi Kebutuhan Primer? Media on demand, seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan platform streaming lainnya, telah mengubah cara kita mengakses dan mengkonsumsi konten media. Ada beberapa alasan mengapa media on demand telah menjadi kebutuhan primer masyarakat modern: Kemudahan Akses: Dengan media on demand, pemirsa dapat mengakses konten favorit mereka secara instan melalui perangkat seluler, smart TV, atau komputer. Tidak ada lagi keterbatasan waktu atau tempat, karena konten dapat diakses kapan saja dan di mana saja asalkan terhubung dengan internet. Kontrol Pribadi: Media on demand memberikan pemirsa kontrol penuh atas apa yang mereka tonton. Mereka dapat memilih konten yang ingin ditonton, menentukan urutan pemutaran, dan menghentikan, melanjutkan, atau mengulang konten sesuai keinginan mereka. Ini memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam mengatur pengalaman menonton mereka. Konten Beragam: Platform media on demand menawarkan beragam konten dari berbagai genre, termasuk film, acara TV, dokumenter, dan program asli. Pemirsa memiliki akses ke berbagai pilihan konten, dari yang populer hingga yang niche, yang memungkinkan mereka menyesuaikan konsumsi media dengan minat dan preferensi mereka. Tidak Ada Gangguan Iklan: Dibandingkan dengan saluran televisi tradisional, media on demand cenderung memiliki iklan yang lebih sedikit atau bahkan tidak ada iklan sama sekali. Hal ini membuat pengalaman menonton lebih lancar dan tidak terputus oleh jeda iklan yang panjang. Dampak Perubahan Paradigma Konsumsi Media Perubahan paradigma konsumsi media menuju media on demand memiliki dampak yang signifikan terhadap industri media dan masyarakat secara keseluruhan: Perubahan Model Bisnis: Model bisnis media tradisional yang mengandalkan iklan berangsur-angsur bergeser ke model berlangganan. Platform streaming mengandalkan pendapatan berlangganan bulanan untuk membiayai produksi dan distribusi konten. Ini menciptakan pasar yang kompetitif di antara penyedia layanan dan mendorong produksi konten orisinal yang berkualitas tinggi. Pergeseran Kebutuhan Audiens: Audiens kini memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap konten yang berkualitas tinggi dan tersedia dengan cepat. Mereka mengharapkan konten yang relevan, mudah diakses, dan dapat disesuaikan dengan preferensi individu mereka. Hal ini mendorong industri media untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Kemunculan Pembuat Konten Independen: Media on demand telah membuka pintu bagi pembuat konten independen untuk menjangkau pemirsa global. Dengan biaya produksi yang lebih rendah dan akses ke platform distribusi yang luas, pembuat konten independen memiliki kesempatan untuk menghasilkan konten kreatif dan mencapai basis penggemar yang luas. Pengaruh Terhadap Industri Hiburan Tradisional: Industri hiburan tradisional, seperti bioskop dan saluran televisi kabel, harus beradaptasi dengan tren media on demand. Mereka harus menawarkan pengalaman yang unik dan layanan tambahan untuk tetap bersaing dengan platform streaming yang semakin populer. Perubahan dalam konsumsi media dengan adopsi media on demand telah mengubah cara kita memandang hiburan dan konten media. Media on demand telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern, yang menginginkan akses cepat, kontrol pribadi, dan konten yang beragam. Dalam menghadapi perubahan ini, industri media terus beradaptasi untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan audiens yang semakin cerdas dan selektif.

Di era digital yang serba cepat ini, tren baru dalam media audio-visual sedang meningkat. Salah satu tren terbaru yang mendominasi adalah video vertikal dan video pendek. Fenomena ini dapat dilihat di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat dan mengubah cara kita mengonsumsi dan membuat konten video. Artikel ini melihat lebih dekat tren video vertikal dan pendek serta dampaknya terhadap industri media saat ini. Mengapa video vertikal dan video pendek mendominasi? Salah satu alasan utama munculnya video vertikal dan pendek adalah perubahan preferensi pengguna media sosial. Di era yang didominasi smartphone, pengguna lebih cenderung mengakses konten melalui perangkat seluler mereka. Video vertikal memberikan pengalaman yang lebih cocok untuk layar seluler, mengisi seluruh area tampilan dengan konten. Ini memberikan tampilan yang nyaman dan mengurangi kebutuhan untuk memutar layar. Selain itu, video pendek, yang biasanya hanya berdurasi beberapa detik hingga satu menit, menawarkan konten yang pendek dan ringkas. Pada saat perhatian pengguna terhadap konten semakin terbatas, video pendek menjadi pilihan yang lebih menarik. Mereka menawarkan konten yang ringkas, seringkali gambar yang menarik, dan cerita ringkas yang sesuai dengan gaya hidup yang sibuk dan konsumsi yang cepat. Media sosial yang sedang berkembang berfokus pada video pendek TikTok, salah satu platform video pendek terpopuler, telah membuat terobosan besar dalam tren ini. TikTok memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi video pendek kreatif dengan berbagai efek visual dan musik latar yang menarik. Pengguna dapat mengekspresikan kreativitas mereka melalui video berdurasi 15 hingga 60 detik dan berinteraksi dengan pengguna lain melalui fungsi komentar dan duet. Instagram juga beradaptasi dengan video vertikal dan tren video pendek dengan fitur Reels. Dengan Reels, pengguna dapat membuat video pendek hingga 30 detik dan membagikannya di feed mereka. Snapchat, yang telah lama mempopulerkan konten vertikal melalui format Stories, tetap menjadi platform utama dalam tren ini. Dampak pada industri media Video vertikal dan video pendek telah mengubah lanskap industri media secara signifikan. Produsen konten serta merek dan perusahaan melihat potensi besar di platform ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Video pendek memungkinkan pembuat konten untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam format yang ringkas dan langsung, menciptakan peluang untuk viralitas yang cepat. Video pendek adalah cara yang efektif bagi merek dan bisnis untuk menarik pemirsa. Anda dapat membuat konten yang dapat diakses, menghibur, dan berfokus pada pesan inti dan gambar yang menarik. Dalam beberapa kasus, merek juga bermitra dengan pembuat konten populer dalam kampanye pemasaran influencer, memanfaatkan banyak pengikut dan keterlibatan mereka.

By Mohammad rafli CapCut adalah salah satu aplikasi editing video yang populer digunakan oleh konten kreator. Dengan berbagai fitur yang tersedia, CapCut memungkinkan kamu untuk membuat video dengan kualitas yang menarik. Namun, seringkali setelah proses editing selesai, kamu mungkin menghadapi masalah kualitas video yang menurun saat menyimpannya. Oleh karena itu, ada beberapa tips menyimpan video agar tetap jernih di CapCut buat Temantive! 1. Pilih Resolusi yang Tepat Saat menyimpan video di CapCut, pastikan untuk memilih resolusi yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jika kamu ingin mengunggah video ke media sosial seperti Instagram atau TikTok, pilihlah resolusi yang disarankan oleh platform tersebut. Umumnya, resolusi 1080p atau 720p sudah cukup untuk video yang akan diunggah di media sosial. Memilih resolusi yang lebih tinggi dari yang diperlukan hanya akan memakan ruang penyimpanan yang lebih besar tanpa memberikan peningkatan yang signifikan pada kualitas video. 2. Perhatikan Kualitas Ekspor Saat menyimpan video di CapCut, pastikan kamu memilih opsi kualitas ekspor yang tepat. CapCut biasanya menawarkan beberapa pilihan kualitas seperti rendah, sedang, dan tinggi. Jika kamu ingin menjaga kualitas video sebaik mungkin, disarankan untuk memilih kualitas ekspor yang tinggi. Namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi kualitas ekspor yang dipilih, semakin besar pula ukuran file video tersebut. 3. Hindari Penggunaan Filter Berlebihan CapCut menyediakan berbagai efek dan filter yang dapat meningkatkan tampilan visual video. Namun, penggunaan filter yang berlebihan dapat menyebabkan video terlihat kabur atau kualitasnya menurun. Gunakan efek dan filter dengan bijak, sesuaikan dengan konten videomu, dan pastikan tidak mengorbankan kualitas gambar. Jika kamu merasa video terlihat lebih baik tanpa filter, lebih baik hindari penggunaannya. 4. Cek Kualitas Sumber Video Sebelum memulai proses editing di CapCut, pastikan kualitas sumber video yang kamu gunakan sudah baik. Video dengan kualitas rendah atau buram pada awalnya akan sulit untuk diperbaiki meskipun menggunakan alat editing yang canggih. Usahakan menggunakan sumber video yang sudah jernih dan memiliki resolusi yang memadai agar hasil akhirnya tetap berkualitas tinggi. 5. Hindari Penyimpanan Berlebihan Kapasitas penyimpanan pada perangkatmu juga dapat mempengaruhi kualitas video yang disimpan di CapCut. Jika penyimpananmu hampir penuh, proses penyimpanan video dapat terganggu dan mengakibatkan penurunan kualitas. Pastikan kamu memiliki cukup ruang penyimpanan yang tersedia sebelum menyimpan video di CapCut untuk memastikan kualitas video tetap optimal. semoga tips-tips diatas membantu agar konten kamu tetap berkualitas ya temantive!

By Mohammad rafli Selama ini, Adobe telah menjadi rujukan utama bagi para profesional dan penggemar video yang mencari aplikasi pengeditan video yang handal. Namun, dengan perkembangan teknologi dan perkembangan aplikasi, kini ada alternatif menarik yang dapat menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mengedit video secara gratis. Bagi konten kreator jangan sedih karena ada 2 aplikasi yang menawarkan fitur-fitur mengesankan dan tidak memerlukan biaya langganan bulanan yang tinggi. pastinya jadi rekomendasi dari burgeontive! 1. Davinci Resolve Aplikasi memliki peran yang sama dengan Adobe premier pro. banyak banget fitur lengkap dan profesional dalam aplikasi ini. Kamu dapat melakukan pemotongan, penyesuaian warna, penambahan efek visual, dan banyak lagi, semuanya dalam satu aplikasi. DaVinci Resolve juga terkenal dengan kemampuannya dalam melakukan gradasi warna, sehingga cocok bagi mereka yang ingin menciptakan estetika visual yang menakjubkan dalam video mereka. Selain itu, aplikasi ini juga mendukung pengeditan video beresolusi tinggi dan dapat diintegrasikan dengan aplikasi lain seperti Adobe After Effects kamu bisa download disini 2. Capcut CapCut adalah aplikasi pengeditan video yang menawarkan berbagai fitur menarik untuk pengguna yang ingin membuat video kreatif dan mengesankan. Nah, buat kamu yang sering buat konten tiktok atau instagram cocok banget pakai ini. selain dapat diakses gratis, capcut juga memiliki fitur yang sekarang gak kalah keren dengan aplikasi berbayar lainnya. kamu sebagai pengguna dapat dengan mudah menambahkan efek seperti transisi, overlay, dan efek animasi untuk memberikan sentuhan kreatif yang unik pada video mereka. Filter juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pencahayaan, kejenuhan warna, dan nada warna video untuk mencapai tampilan visual yang diinginkan. fitur untuk menambahkan teks, stiker, dan musik ke dalam video juga tersedia di aplikasi ini. pengguna dapat dengan mudah menambahkan teks yang bergerak atau stiker yang lucu untuk memberikan pesan atau nuansa tambahan dalam video mereka. Selain itu, CapCut menyediakan berbagai pilihan musik latar yang dapat disesuaikan dengan video, sehingga menciptakan suasana yang tepat sesuai dengan tema atau suasana video. Fitur lain yang menarik dalam CapCut adalah pengeditan audio yang mudah. Pengguna dapat mengatur volume audio, menambahkan efek suara, atau menggabungkan musik dengan rekaman suara langsung. Dengan fitur ini, pengguna dapat meningkatkan kualitas audio video mereka, menjaga sinkronisasi yang tepat antara video dan suara. Secara keseluruhan, Capcut memberikan kamu kesempatan untuk se kreatif mungkin dalam mengemas konten visual audio. Kamu bisa akses aplikasi ini di appstore dan playstore. bahkan sudah tersedia PC versionnya temantive! kamu bisa download disini for Windows Jika kamu menggarap film pendek disarankan menggunakan software untuk komputer seperti davinci atau adobe ya temantive! karena kualitas exportnya akan berbeda pastinya.

By Mohammad rafli Dalam sulih suara pastinya gak dipungkiri noise yang mengganggu, hal ini membuat audio terdengar kurang enak untuk didengar. Seiring perkembangan Internet dan teknologi, pasti kita sudah gak asing mendengar Artificial Intelligence (AI). Nah, ada 2 website yang recommended untuk digunakan menghilangkan background musik atau vokalnya sekalipun hanya dengan sekali klik. 1. Vocal Remover Vocal Remover adalah sebuah situs web yang menawarkan layanan untuk menghapus vokal dari file audio atau sebaliknya. Dengan menggunakan algoritma penghapusan vokal yang dikembangkan, situs tersebut mengklaim dapat memisahkan vokal dari musik atau file audio lainnya. Pada situs tersebut, Anda dapat mengunggah file audio yang ingin Anda hilangkan vokalnya atau musiknya. Setelah proses pengolahan selesai, situs akan memberikan opsi untuk mengunduh hasilnya, yang seharusnya adalah file audio tanpa vokal. Situs ini memiliki versi bahasa Indonesia (id) yang memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya dalam bahasa tersebut. Perlu diingat bahwa efektivitas penghapusan vokal tergantung pada kualitas file audio yang diunggah, serta kompleksitas musik dan cara vokal direkam dalam file tersebut. Hasilnya mungkin bervariasi tergantung pada faktor-faktor tersebut. 2. Audio Reducer Noice Reducer berguna untuk untuk meningkatkan kualitas suara atau mengurangi kebisingan pada file audio. Dengan menggunakan algoritma pemrosesan audio, situs tersebut memungkinkan pengguna untuk mengunggah file audio dan mengolahnya untuk mengurangi kebisingan atau meningkatkan kualitas suaranya. Pada situs tersebut, Anda dapat mengunggah file audio yang ingin Anda tingkatkan kualitasnya atau kurangi kebisingannya. Setelah proses pemrosesan selesai, situs akan memberikan opsi untuk mengunduh hasilnya, yang seharusnya adalah file audio dengan kualitas yang ditingkatkan atau kebisingan yang dikurangi. Namun, hasil yang diberikan oleh algoritma tersebut tergantung pada kualitas dan sifat awal file audio yang diunggah. Semoga membantu ya temantive!

By Mohammad rafli Pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu melululantahkan banyak korban. bukan cuma itu, lapangan pekerjaan pun berkurang akhirnya karyawan harus dipangkas. Hal ini juga terjadi dengan UMKM dan Creative freelancer yang mulai kehilangan pasar/ klien mereka di masa itu. Maka dari itu, Derryansyah Azzhary seorang public figure, ex- penyiar radio, sekaligus mantan gitaris salah satu band terkenal pada tahun 2010 an yang telah hijrah dengan rekannya Reinat Fuad, seorang founder dan operation officer PT. Kasisolusi Usaha Indonesia. Beserta tim Membentuk sebuah platform yang efektif bagi para Pengusaha dan Content Creator Muslim yang ingin memulai usaha nya dengan platform yang tepat sesuai dengan Syari’at Islam. platform ini bernama Kasisolusi, yang dibentuk serta resmi pada bulan Juli 2021. Kasisolusi merupakan Platform baru pertama di Indonesia yang mengedepankan Market Place guna menyatukan UMKM dan jasa Content Creator Muslim di Indonesia. Platform ini mempunyai slogan bertajuk “Kita Kasisolusi” mengisyaratkan pada motto nya yaitu “Creator dapat order, pengusaha dapat content”. Platform ini berlandaskan hukum mualamah dalam Islam. karena sebagian besar di Era seperti ini banyak yang menggunakan segala cara agar mendapatkan market mereka tanpa memikirkan halal atau haramnya usaha tersebut. Pada platform ini kita akan diarahkan bagaimana cara menjadi pengusaha go digital yang bebas dari hukum riba, serta menjadi graphic desgin, motion designer, dan video editor sesuai syari’at melalui sebuah workshop dan kelas online. Kasisolusi juga menghadirkan berbagai macam narasumber yang ahli dalam bidangnya, salah satunya Hensa Adriano seorang Graphic Designer dan Senior Art Director yang menjadi mentor pada kegiatan workshop ataupun berbagi pengalaman di podcast kasisolusi yang sekarang sudah tembus lebih dari 600 ribu subscriber! Seru sekali memang dunia creative freelancer di era digital saat ini, terlebih lagi para muslim yang semakin berkembang dengan karya-karya nya. jangan lupa download kasisolusi di Playstore atau Appstore. Sumber : https://kasisolusi.co.id/