VIDEO LANDSCAPE & VIDEO VERTICAL, MANA YANG LEBIH BAIK?
- burgeon creative
- Jun 2, 2023
- 2 min read

Dalam era media sosial yang sedang berkembang pesat, dua format video yang sering menjadi perdebatan adalah video vertical (vertikal) dan video landscape (horizontal). Kedua format ini memiliki perbedaan signifikan dalam tampilan dan penggunaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan, penggunaan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing format.
Perbedaan Antara Video Vertical dan Video Landscape
Perbandingan Rasio Aspek: Video landscape memiliki rasio aspek 16:9, yang lebih lebar daripada tingginya. Sementara itu, video vertical memiliki rasio aspek 9:16, yang lebih tinggi daripada lebarnya.
Orientasi Tampilan: Video landscape ditampilkan secara horizontal, mirip dengan tampilan televisi atau layar komputer. Video vertical ditampilkan secara vertikal, sejalan dengan orientasi alami ponsel pintar.
Pengalaman Menonton: Video landscape memberikan pengalaman menonton yang lebih sinematik dan imersif karena lebar layarnya yang luas. Di sisi lain, video vertical lebih cocok dengan pengalaman menonton di perangkat seluler dan memfasilitasi interaksi sosial pada platform media sosial.
Penggunaan Video Vertical dan Video Landscape
Video Vertical: Video vertical sering digunakan di platform media sosial seperti TikTok, Instagram Stories, dan Snapchat. Format ini cocok untuk konten yang dihasilkan oleh pengguna, vlog, tayangan singkat, dan interaksi langsung dengan pengikut. Penggunaan video vertical juga meningkat dalam strategi pemasaran media sosial karena dapat mencapai audiens yang lebih luas, terutama di perangkat seluler.
Video Landscape: Video landscape umumnya digunakan dalam produksi film, acara televisi, iklan televisi, dan konten profesional lainnya. Format ini memberikan ruang yang lebih luas untuk menampilkan detail, latar belakang yang lebih luas, dan efek visual yang mendalam. Video landscape lebih cocok untuk konten yang membutuhkan kualitas visual yang tinggi, seperti film, dokumenter, dan tutorial.
Plus Minus Video Vertical dan Video Landscape
Video Vertical:
Kelebihan:
Cocok untuk penggunaan ponsel pintar dan platform media sosial yang populer.
Meningkatkan interaksi pengguna dan keterlibatan dengan komentar dan fitur interaktif lainnya.
Memudahkan pembuatan konten secara cepat dan langsung dari perangkat seluler.
Kekurangan:
Tidak sesuai untuk pengalaman menonton di layar lebar seperti komputer desktop atau televisi.
Mungkin mengurangi kualitas visual dan kesan sinematik karena rasio aspek yang lebih tinggi.
Video Landscape:
Kelebihan:
Memberikan pengalaman menonton yang sinematik dan imersif dengan lebar layar yang luas.
Cocok untuk produksi film, acara televisi, dan konten profesional dengan tuntutan visual yang tinggi.
Kompatibel dengan pengalaman menonton di layar lebar seperti komputer desktop atau televisi.
Kekurangan:
Mungkin kurang cocok untuk pengalaman menonton di perangkat seluler atau platform media sosial yang berorientasi vertikal.
Membutuhkan pengeditan dan penyesuaian tambahan untuk ditampilkan dengan baik di platform media sosial.
Kesimpulan
Pilihan antara video vertical dan video landscape tergantung pada konteks penggunaan, target audiens, dan jenis konten yang ingin disampaikan. Video vertical cocok untuk platform media sosial, penggunaan ponsel pintar, dan interaksi pengguna yang lebih tinggi. Video landscape cocok untuk produksi film, konten profesional, dan pengalaman menonton di layar lebar.
Dalam strategi pemasaran atau pembuatan konten, penting untuk mempertimbangkan preferensi dan perilaku target audiens. Dalam beberapa kasus, kombinasi kedua format ini dapat memberikan fleksibilitas dan keterlibatan yang lebih baik dengan audiens yang berbeda.



Comments