MEDIA ON DEMAND: MENJADI KEBUTUHAN PRIMER MASYARAKAT
- burgeon creative
- Jun 2, 2023
- 2 min read

Di era digital yang terus berkembang, konsumsi media telah mengalami transformasi yang signifikan. Salah satu tren terkemuka dalam konsumsi media saat ini adalah media on demand, di mana pemirsa dapat mengakses konten mereka kapan saja dan di mana saja. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa media on demand telah menjadi kebutuhan primer masyarakat dan bagaimana perubahan ini memengaruhi cara kita mengkonsumsi media.
Mengapa Media On Demand Menjadi Kebutuhan Primer?
Media on demand, seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan platform streaming lainnya, telah mengubah cara kita mengakses dan mengkonsumsi konten media. Ada beberapa alasan mengapa media on demand telah menjadi kebutuhan primer masyarakat modern:
Kemudahan Akses: Dengan media on demand, pemirsa dapat mengakses konten favorit mereka secara instan melalui perangkat seluler, smart TV, atau komputer. Tidak ada lagi keterbatasan waktu atau tempat, karena konten dapat diakses kapan saja dan di mana saja asalkan terhubung dengan internet.
Kontrol Pribadi: Media on demand memberikan pemirsa kontrol penuh atas apa yang mereka tonton. Mereka dapat memilih konten yang ingin ditonton, menentukan urutan pemutaran, dan menghentikan, melanjutkan, atau mengulang konten sesuai keinginan mereka. Ini memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam mengatur pengalaman menonton mereka.
Konten Beragam: Platform media on demand menawarkan beragam konten dari berbagai genre, termasuk film, acara TV, dokumenter, dan program asli. Pemirsa memiliki akses ke berbagai pilihan konten, dari yang populer hingga yang niche, yang memungkinkan mereka menyesuaikan konsumsi media dengan minat dan preferensi mereka.
Tidak Ada Gangguan Iklan: Dibandingkan dengan saluran televisi tradisional, media on demand cenderung memiliki iklan yang lebih sedikit atau bahkan tidak ada iklan sama sekali. Hal ini membuat pengalaman menonton lebih lancar dan tidak terputus oleh jeda iklan yang panjang.
Dampak Perubahan Paradigma Konsumsi Media
Perubahan paradigma konsumsi media menuju media on demand memiliki dampak yang signifikan terhadap industri media dan masyarakat secara keseluruhan:
Perubahan Model Bisnis: Model bisnis media tradisional yang mengandalkan iklan berangsur-angsur bergeser ke model berlangganan. Platform streaming mengandalkan pendapatan berlangganan bulanan untuk membiayai produksi dan distribusi konten. Ini menciptakan pasar yang kompetitif di antara penyedia layanan dan mendorong produksi konten orisinal yang berkualitas tinggi.
Pergeseran Kebutuhan Audiens: Audiens kini memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap konten yang berkualitas tinggi dan tersedia dengan cepat. Mereka mengharapkan konten yang relevan, mudah diakses, dan dapat disesuaikan dengan preferensi individu mereka. Hal ini mendorong industri media untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Kemunculan Pembuat Konten Independen: Media on demand telah membuka pintu bagi pembuat konten independen untuk menjangkau pemirsa global. Dengan biaya produksi yang lebih rendah dan akses ke platform distribusi yang luas, pembuat konten independen memiliki kesempatan untuk menghasilkan konten kreatif dan mencapai basis penggemar yang luas.
Pengaruh Terhadap Industri Hiburan Tradisional: Industri hiburan tradisional, seperti bioskop dan saluran televisi kabel, harus beradaptasi dengan tren media on demand. Mereka harus menawarkan pengalaman yang unik dan layanan tambahan untuk tetap bersaing dengan platform streaming yang semakin populer.
Perubahan dalam konsumsi media dengan adopsi media on demand telah mengubah cara kita memandang hiburan dan konten media. Media on demand telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern, yang menginginkan akses cepat, kontrol pribadi, dan konten yang beragam. Dalam menghadapi perubahan ini, industri media terus beradaptasi untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan audiens yang semakin cerdas dan selektif.



Comments