top of page

SEARCH RESULTS

30 results found with an empty search

  • 3 teknik Voice over bikin konten kamu menarik!

    By Mohammad rafli Perlu kita ketahui Voice over merupakan kemampuan untuk memanfaatkan suara untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menarik dan efektif. Dalam dunia media dan pemasaran, teknik voice over sering digunakan untuk menghasilkan audio yang menarik perhatian dan mampu meningkatkan kredibilitas merek. Berikut adalah tiga teknik voice over yang dapat membantu kamu menciptakan audio yang menarik: 1. Teknik Narration Teknik narration adalah teknik voice over yang paling umum digunakan. Teknik ini melibatkan seorang narator yang membacakan skrip sambil menambahkan elemen suara lain seperti musik, efek suara, atau suara latar belakang untuk menciptakan suasana tertentu. Untuk menggunakan teknik ini dengan baik, narator harus mampu membaca dengan jelas dan menekankan kata-kata yang penting dalam skrip. Selain itu, penggunaan suara latar belakang yang tepat dapat membantu meningkatkan efek dari teknik narration. 2. Teknik Character Voice Teknik character voice melibatkan penggunaan suara yang berbeda-beda untuk setiap karakter dalam suatu cerita atau presentasi. Teknik ini sering digunakan dalam animasi, video game, dan iklan untuk menciptakan karakter yang unik dan berbeda satu sama lain. Untuk menggunakan teknik ini, seorang narator harus memiliki keterampilan yang baik dalam mengubah suara menjadi suara karakter yang berbeda-beda. Selain itu, perlu dilakukan riset dan pengembangan karakter agar karakter yang dihasilkan lebih nyata dan menarik. 3. Teknik Conversational Teknik conversational melibatkan penggunaan gaya bicara yang lebih santai dan natural untuk menciptakan kesan bahwa narator sedang berbicara langsung dengan audiens. Teknik ini sering digunakan dalam iklan, presentasi, dan video pemasaran untuk menciptakan ikatan emosional dengan audiens. Untuk menggunakan teknik ini dengan baik, seorang narator harus memahami audiensnya dan mengadaptasi bahasanya untuk menciptakan suasana yang akrab dan santai. Selain itu, penggunaan suara yang jelas dan ekspresif dapat membantu meningkatkan efek dari teknik conversational. Jadi, Dalam menghasilkan audio yang menarik, selain menguasai teknik voice over, perlu juga dilakukan riset yang baik mengenai target audiens, pengembangan karakter, dan pemilihan musik atau efek suara yang tepat. Dengan menguasai ketiga teknik voice over ini dan menggabungkannya dengan elemen-elemen lain yang menarik, kamu bisa menciptakan audio yang efektif dan menarik perhatian audiens. lihat juga Trend baru bikin FOMO! : Wes Anderson's Style

  • Tren Baru bikin FOMO : Wes Anderson's Style

    By Mohammad rafli Belakangan ini lagi trending video pendek yang meniru gaya khas film-film karya Wes anderson. Tren ini dimulai oleh tiktoker Ava Williams yang videonya sekarang udah 2.3 Juta likes cuy! Emang siapa sih Wes Anderson? Wesley Wales Anderson atau biasa dikenal dengan Wes Anderson merupakan seorang sutradara dan penulis naskah asal Amerika serikat yang mulai tenar dari tahun 2000-an. Film-film beliau ini terkenal dengan gaya sinematik yang unik dan eksentrik. Makin kesini makin banyak yang bikin tren ini, tapi.. sebagian dari kita yang buat tren ini lupa dengan 2 karakteristik visual dari tren tersebut. Ini dia 2 karakter visual yang khas banger dari Wes Anderson : Symmetrical Film-film om Wes ini udah terkenalbanget dengan komposisi “Simetris” nya yang sangat memanfaatkan Rule of third agar dapat presisi dan rapi cuy! Ini dia contoh dari implementasi rule of third yang digunakan Wes Anderson. Color Palettes Selain itu, om Wes ini juga dikenal dengan visual yang pewarnaannya kontras dan saturasi yang tinggi. biasanya warna pastel yang terang. nah, diatas merupakan salah satu film Wes Anderson yang bakal keluar juni 2023 ini loh! judulnya Asteroid City . di trailer film ini udah terlihat penggunaan warna serta penempatan karakter yang khas Wes Anderson. Ikut suatu tren itu jangan asal ikutan aja, tapi kita harus pahami dulu karya seni di baliknya. Jadi gimana, Tertarik coba tren Wes Anderson ini ?

  • “TIKTOK” SEBAGAI MEDIA SOSIAL AUDIO VISUAL YANG TRENDI

    Media sosial, merupakan sebuah media yang tengah naik pada masa ini, hampir dari seluruh manusia yang memiliki smartphone pasti memiliki akun sosial media, entah itu satu akun media ataupun lebih. Menurut Taprial dan Kanwar (2012), media sosial adalah media yang digunakan oleh individu agar menjadi sosial, secara daring dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain. Dengan kata lain, media sosial merupakan platform sebagai wadah masyarakat untuk menuangkan segala ekspresi mereka, baik itu dalam berupa foto, suara, tulisan, video panjang, dan video pendek. Media sosial saat ini memiliki berbagai jenis, salah satunya media sosial yang sedang naik daun adalah TikTok. TikTok merupakan media sosial yang dimana mewadahi para pengguna nya untuk mengunggah dan melihat beragam video pendek, yang menarik dan variatif. Aplikasi Tiktok adalah sebuah jejaring sosial dan platform video musik tiongkok yang diluncurkan pada september 2016. Dilansir dari worldpopulationreview, Indonesia menduduki nomor 2 sebagai pengguna terbanyak aplikasi TikTok dengan jumlah 99 Juta pengguna, dengan no. pertama nya adala Amerika Serikat yang mencapai 113.2 Juta pengguna. Lantas, mengapa aplikasi yang baru 8 tahun ini digandrungi oleh masyarakat? 1. GRATIS Aplikasi TikTok dapat diunduh melalui PlayStore (Untuk Android), Appstore (Untuk Apple), dan Web secara gratis tanpa biaya. Selain itu, untuk pembuatan akun dan penggunaannya pun mudah, sehingga pengguna dapat beradaptasi secara cepat dengan innterface dari aplikasi TikTok. 2. MEDIA SOSIAL BERBASIS VIDEO PENDEK TikTok merupakan aplikasi berbasis video pendek dengan pilihan durasi 15-60 detik, 3 Menit, dan 5 Menit. Berbeda dengan sosial media youtube yang dapat memposting video tanpa batasan durasi. Dengan durasi video TiktTok yang pendek ini membuat penggunannya tidak mudah merasa bosan dan dapat melihat lebih ragam video, sehingga konten yang disaksikan beragam dan menarik. 3. KONTEN YANG MENARIK DAN VARIATIF Pada mulanya, TikTok digunakan oleh pengguna nya untuk melakukan dance cover. Tapi kini, konten TikTok lebih bervariatif, tak hanya video dance, tapi juga ada video edukasi, meme, sing cover, berita, promosi, dan masih banyak lainnya. 4. DAPAT MENJADI PLATFORM YANG MENGUNTUNGKAN Pengguna aplikasi TikTok dapat menggunakan fitur Live pada aplikasi tersebut. Di fitur tersebut penonton Live dapat memberikan semacam animasi, yang dimana animasi tersebut ketika diterima oleh orang yang sedang live, dapat ditukar dengan uang. Oleh karena itu, orang-orang yang menggunakan TikTok berlomba-lomba membuat konten menarik, agar followers nya meningkat dan ketika melakukan live followers tersebut dapat memberinya gift. 5. BERBELANJA DAN MENIKMATI KONTEN DALAM WAKTU YANG BERSAMAAN Selain sebagai media sosial, TikTok juga menghadirkan fitur TikTok shop untuk penggunanya berbelanja seperti di E-Commerce. Hadirnya TikTok Shop ini memudahkan penjual untuk mempromosikan dagangannya dengan membuat konten pada aplikasi TikTok, lalu menyematkan ikon “keranjang kuning” pada videonya, sehingga pengguna yang melihat dapat langsung membeli barangnya. ` Jadi, itulah hal mengenai aplikasi TikTok yang tengah digandrungi oleh masyarakat beserta alasannya. Source: Https://www.statista.com/topics/6077/tiktok/#topicOverview TikTok Users by Country 2023 (worldpopulationreview.com) Batoebara, M. U. (2020). Aplikasi tik-tok seru-seruan atau kebodohan. Network Media, 3(2), 59-65. Rahadi, D. R. (2017). Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 5(1), 58-70.

  • Kamera bisa kalah sama Fitur Iphone satu ini?!

    By Mohammad rafli Apple resmi mengeluarkan terobosan baru terutama di aspek kamera, dalam lini iPhone 13 yang dikeluarkan beberapa waktu lalu. dibandingkan dengan fitur-fitur kamera sebelumnya fitur ini menjadi salah satu keuntungan bagi new film maker. salah satu terobosan yang cukup signifikan dengan hadirnya fitur "Cinematic mode". namun filter ini hanya tersedia di model iPhone 13 keatas. menariknya, pengguna fitur 'Cinematic mode" dapat merekam dengan menggunakan efek bokeh secara otomatis. bahkan pengguna dapat mengatur diafragma pada mode tersebut dengan mudah untuk menghasilkan visual yang cinematic. Ada beberapa kelebihan dari mode Cinematic berikut ini : 1. Intensitas Efek Bokeh dapat disesuaikan pengguna harus membuka aplikasi kamera dan memilih opsi "Cinematic" yang terdapat di layar. Secara default, Cinematic mode merekam video dengan rasio aspek 16:9 dan menggunakan resolusi 1080p dan 30fps (bukan 60fps). Untuk mengatur efek bokeh, pengguna dapat mengatur aperture lensa untuk mencapai efek bokeh yang diinginkan. Untuk meningkatkan efek bokeh, pengguna dapat menurunkan aperture yang direpresentasikan oleh f-stop (f / X) di sudut kanan atas layar. Sebaliknya, untuk mengurangi efek bokeh, pengguna dapat meningkatkan aperture lensa. Semakin kecil nilai "f", maka semakin jelas efek bokeh (blur) akan terlihat. Sebagai contoh, aperture lensa f/2.0 akan menghasilkan efek bokeh yang lebih dalam dibandingkan dengan f/5.0. 2. Titik Fokus dapat otomatis Sistem kamera Iphone 13 dapat mendeteksi wajah orang atau hewan serta objek, lalu jaringan sensor dalam kamera akan mendeteksi kapan waktu yang tepat untuk beralih fokus. misalnya, pengguna merekam teman yang berada di galeri lukisan. jika menghadap depan ke kamera iphone 13, maka fokus beralih ke wajah teman pengguna tersebut. begitu juga jika teman pengguna mengahadap kembali ke arah lukisan. fokus akan kembali ke arah galeri lukisan tersebut. 3. Titik fokus diedit Pengguna juga dapat menentukan titik fokus secara manual dalam Cinematic Mode. Selain itu, fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pelacakan fokus pada orang tertentu dalam bingkai video. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetuk objek yang ingin dijadikan titik fokus, kemudian mengetuk area yang sama lagi untuk menerapkan mode pelacakan fokus. Dengan cara ini, titik fokus akan terkunci pada objek yang dipilih meskipun objek tersebut bergerak ke mana pun dalam bingkai video, seperti yang dihimpun oleh 9to5mac. jika kurang enak dengan titik fokus otomatis, maka dapat diubah secara manual dengan fitur edit. caranya, hanya perlu membuka hasil rekaman di aplikasi foto (deafult). lalu pilih pilih opsi edit. nah, baru deh sesuka hati pengguna untuk mengatur fokus dan bokeh dari gambar cinematic yang diambil. untuk lebih jelas dalam penggunaan fitur di Iphone 13, Apple menjelaskan secara visual dalam video pendek yang diunggah di kanal youtubenya di tautan berikut. -

  • Apa Itu Media Audio Visual?

    Pengertian Media Audio Visual adalah bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaik informasi, gagasan, ide, hingga pendapat dengan cara membuat sesuatu yang dapat dilihat (visual) dan didengar (audio), yang ditujukan kepada penerima tertentu. Jenis Media Audio Visual Media Audio Visual Gerak (Murni) Film Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame, dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap. Video Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video, namun tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Masing-masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri Televisi (TV) Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Dewasa ini televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan edukasi dan hiburan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Media Audio Visual Diam (Tidak Murni) Film bingkai suara (sound slides) Film bingkai adalah suatu film transparan (transparant) berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari kraton atau plastik. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu program film bingkai suara (sound slide) lamanya berkisar antara 10- 30 menit. Jumlah gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi, ada yang hanya sepuluh buah, tetapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih. Film rangkai suara Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) pada film rangkai berurutan merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama dengan film bingkai, yaitu 35 mm. Jumlah gambar satu rol film rangkai antara 50-75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130, tergantung pada isi film itu Ciri-Ciri Media Audio Visual Menurut Rudi Bertz, sebagaimana dikutip oleh Asnawir dan M. Basyirudin Usman, mengklasifikasikan ciri utama media pada tiga unsur pokok yaitu suara, visual, dan gerak. Bentuk visual itu sendiri dibedakan lagi pada tiga bentuk, yaitu gambar visual, garis (linear graphic) dan symbol. Fungsi Media Audio Visual Berikut adalah fungsi dari media audio visual, khususnya fungsi secara komunikasi: 1. Fungsi Sosial Media audio visual bisa menjadi sebuah sarana para manusia untuk saling terkoneksi, melakukan hubungan sosial, serta berekspresi. Sehingga menyebabkan manusia bisa bersosialisasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. 2. Fungsi Edukasi Media audio visual lebih sering digunakan dalam pendidikan, karena sistem otak akan lebih respon ketika mendapatkan informasi secara audio dan visual dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, manusia juga bisa menyampaikan pengalaman atau pengetahuan nya dengan membuat media audio visual, agar target penerima nya lebih tertarik. 3. Fungsi Budaya Media audio visual bisa menjadi sebuah media untuk mengabadikan budaya-budaya yang ada di kehidupan masyarakat, hal ini agar nilai-nilai budaya dapat dilihat kembali di masa yang akan datang, sehingga budaya tersebut dapat terus dipelajari dan tidak punah. 4. Fungsi Ekonomis Media audio visual juga memiliki fungsi ekonomis, hal ini dapat dilihat dari banyak nya iklan yang membuat audio visualnya, Media audio visual dinilai lebih ekonomis karena sekali pembuatannya dapat digunakan untuk waktu yang lama, selain itu masyarakat akan lebih tertarik jika melihat sebuah iklan berbentuk media audio visual. Source: Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 4 Yusuf Hadimiarso, Teknologi Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali, t.th), hlm 458-460 Nana Sudjana, Media Pengajaran, (Surabaya: Pustaka Dua, 2001), hlm.192 Arif Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1996), hlm.57

  • Jurnalisme kuning bentuk krisisnya moral kuli tulis negeri

    By Mohammad rafli Pers telah menikmati posisi terhormat dalam pemerintahan sehingga wajib menjalankan fungsi-fungsi nya sebagai pilar ke-empat demokrasi. Pers menjadi bagian penting dalam sistem sosial yang berkaitan dengan relasi pers dengan politik. Dengan relasi ini akan memudahkan khalayak dalam memahami akhir dari artikulasi informasi yang ada. Namun, bukan berarti pers tak memiliki kekurangan. Hiruk pikuk dunia pers tidak jauh dari kompetisi ketat membuat wartawan menggunakan jalan pintas untuk berita yang manis. Hal ini ditetapkan sebagai jurnalisme kuning (yellow Journalism) dimana Pelaku jurnalis kuning yang selalu membuat konten eksplisit dengan makna sempit. penekanan pada gaya jurnalisme ini mengusung headline berita yang berhubungan dengan human interest (sensasional). Seperti hiperbola dalam bahasa, warna yang mencolok serta dokumentasi jurnaslistik yang mengundang emosional pembaca. Jurnalis kuning bertujuan meningkatkan penjualan namun banyak sekali penyalahgunaan gaya tersebut berujung mengubah arus utama kaidah jurnalistik yang ada. terkesan tidak beretika dan tidak profesional walaupun Semua tergantung bagaimana kepentingan media tersebut. perkara jurnalisme kuning ini menjadi salah satu gaya jurnaslisme berujung pemburukan makna. Orientasi yang digubris isi beritanya ditekan dengan hal sensasional, bahkan wawancara dan ceritanya berpotensi palsu kredibilitasnya. Slogan ‘Bad News si Good News’ adalah 1 kalimat dengan 2 sisi yang berbeda. Bad news bagi pihak yang mengalami musibah dan Good News bagi pihak media. Menurut teori Kultuvasi bahwa berita yang tampil di media adalah berita nyata di sekitar kita. namun, tidak melupakan batasan-batasan moral yang berlaku. Pembahasan moral/etika kembali lagi pada hati nurani setiap individu. etika disebut sebagai kode etik wartawan Indonesia. etika secara komperhensif dimaknai sebagai pegangan norma-norma moral untuk mengatur tingkah laku pribadi. Etika juga mengajarkan perbedaan hal baik dan buruk di masyarakat. Sementara dengan hati nurani sebagai penghayatan dari tingkah laku baik atau buruknya seorang individu sebagai sebuah perintah yang muncul dari alam bawah sadar yang peka akan sesuatu. Hati nurani adalah cerminan diri seseorang. pergeseran moral yang terjadi karena penyakit yang biasanya menimpa setiap individu yaitu iri dengki dan dendam. Maka perlunya meengingat Tuhan agar meminmalisir sifat seperti itu. Hati nurani bersifat personal dan suprapersonal. Sifat personal berkaitan erat dengan kepribadian manusia itu sendiri karena tidak mungkin manusia memiliki hati nurani yang sama persis. dan suprapersonal yaitu suara hati seakan-akan kita menjadi pendengar. seperti dalam pandangan agama sebutan hati nurani sebagai suara Tuhan. Hati nurani memiliki eksistensi yang tidak lepas dengan keberadaan manusia yang memiliki kesadaran. Artinya manusia dapat mengevaluasi dirinya sendiri. secara fungsional, etika dan hukum pers sudah terbentuk dengan adanya dewan pers dan Komisi Penyiaran Indonesia. namun jika dipandang dari sisi regulasi, seperti kode etik wartawan Indonesia (KEWI), UU No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran serta pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (PPP-SPS). Namun, regulasi tersebut dalam pers Indonesia tidak secara penuh menyelesaikan persoalan etika yang ada. Etika dan hati nurani adalah hal yang erat hubungannya. Keterkaitan hal ini menjadi sangat krusial dimana etika terbentuk dengan hati nurani. tidah hanya dibahas dalam regulasi saha namun kembali lagi setiap individu dalam menggunakan etika dan hati nurani. Selain kurangnya Etika dan hati nurani. Jurnalistik kuning bertentangan dengan teori tanggung jawab sosial dimana peran pers seharusnya menjaga hak-hak perorangan atau masyarakat serta menyajikan hiburan yang baik bukan membuat pelik. Oleh karena itu, saat bertugas jurnalis harus merasa diawasi Institusi saat bekerja dan juga Tuhan. Agar senantiasa jujur dalam melakukan tanggung jawabnya sebagai salah satu pilar demokrasi. Refrensi Mulyono, S.H. (2020). Pengantar Teori Pers Tanggung Jawab Sosial. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1-5. https://www.kompasiana.com/eliasdengah/5de798a2097f36641e02b002/hati-nurani-memutuskan-secara-baik-dan-benar

Subscribe to Burgeontive

Thanks for submitting!

  • Twitter
  • Facebook
  • Linkedin

© 2023 by Burgeontive. Powered and secured by Wix

bottom of page