Apa Itu Media Audio Visual?
- burgeon creative
- Mar 12, 2023
- 3 min read

Pengertian
Media Audio Visual adalah bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaik informasi, gagasan, ide, hingga pendapat dengan cara membuat sesuatu yang dapat dilihat (visual) dan didengar (audio), yang ditujukan kepada penerima tertentu.
Jenis Media Audio Visual
Media Audio Visual Gerak (Murni)
Film
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame, dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi, dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu, dan mempengaruhi sikap.
Video
Video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video, namun tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Masing-masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri
Televisi (TV)
Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Dewasa ini televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan edukasi dan hiburan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit.
Media Audio Visual Diam (Tidak Murni)
Film bingkai suara (sound slides)
Film bingkai adalah suatu film transparan (transparant) berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari kraton atau plastik. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam atau lebih. Namun yang lazim, satu program film bingkai suara (sound slide) lamanya berkisar antara 10- 30 menit. Jumlah gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi, ada yang hanya sepuluh buah, tetapi ada juga yang sampai 160 buah atau lebih.
Film rangkai suara
Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) pada film rangkai berurutan merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama dengan film bingkai, yaitu 35 mm. Jumlah gambar satu rol film rangkai antara 50-75 gambar dengan panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130, tergantung pada isi film itu
Ciri-Ciri Media Audio Visual
Menurut Rudi Bertz, sebagaimana dikutip oleh Asnawir dan M. Basyirudin Usman, mengklasifikasikan ciri utama media pada tiga unsur pokok yaitu suara, visual, dan gerak. Bentuk visual itu sendiri dibedakan lagi pada tiga bentuk, yaitu gambar visual, garis (linear graphic) dan symbol.
Fungsi Media Audio Visual
Berikut adalah fungsi dari media audio visual, khususnya fungsi secara komunikasi:
1. Fungsi Sosial
Media audio visual bisa menjadi sebuah sarana para manusia untuk saling terkoneksi, melakukan hubungan sosial, serta berekspresi. Sehingga menyebabkan manusia bisa bersosialisasi tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
2. Fungsi Edukasi
Media audio visual lebih sering digunakan dalam pendidikan, karena sistem otak akan lebih respon ketika mendapatkan informasi secara audio dan visual dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu, manusia juga bisa menyampaikan pengalaman atau pengetahuan nya dengan membuat media audio visual, agar target penerima nya lebih tertarik.
3. Fungsi Budaya
Media audio visual bisa menjadi sebuah media untuk mengabadikan budaya-budaya yang ada di kehidupan masyarakat, hal ini agar nilai-nilai budaya dapat dilihat kembali di masa yang akan datang, sehingga budaya tersebut dapat terus dipelajari dan tidak punah.
4. Fungsi Ekonomis
Media audio visual juga memiliki fungsi ekonomis, hal ini dapat dilihat dari banyak nya iklan yang membuat audio visualnya, Media audio visual dinilai lebih ekonomis karena sekali pembuatannya dapat digunakan untuk waktu yang lama, selain itu masyarakat akan lebih tertarik jika melihat sebuah iklan berbentuk media audio visual.
Source:
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), hlm. 4
Yusuf Hadimiarso, Teknologi Komunikasi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali, t.th), hlm 458-460
Nana Sudjana, Media Pengajaran, (Surabaya: Pustaka Dua, 2001), hlm.192
Arif Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1996), hlm.57



Comments